tag:blogger.com,1999:blog-350916982024-02-07T22:03:16.923+09:00vina snippetsFood. Craft. LifeVina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.comBlogger181125tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-86176418674337141622016-06-30T13:01:00.003+09:002016-06-30T13:21:20.423+09:00AYAM KODOK
foto. vina revi
Jadi meskipun namanya Ayam Kodok, tapi bahan-bahannya sama sekali enggak melibatkan kodok. Sumpe. Karena sebenernya ini mirip Stuffed Turkey yang banyak bertebaran ketika Thanksgiving Day. Iya, jadi Ayam Kodok ini semacam Ayam Sumpel gitu, deh.
Prinsipnya adalah ayam dikulitin (badan ayam dipisahin dari kulitnya). Proses ini bisa kita lakukan sendiri atau minta ke tukang Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-81023216275111625102016-06-25T07:33:00.003+09:002016-06-25T07:37:40.568+09:00How to Keep Your Sewing Room Organized
Ada banyak cara untuk menjaga ruang jahit tetap rapi. Berikut beberapa diantaranya yang aku excerpt dari pengalaman selama ini.
(1) Setiap kali selesai motong pola, kain HARUS langsung dilipet lagi, trus dibalikkin ke tempatnya semula. Demikian juga dengan kertas pattern. Kembaliin ke ziplock-nya masing-masing (aku nyimpen pattern di ziplock, soalnya).
foto. vinasnippets
Baru kemudianVina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-71689763864400303242016-06-16T15:09:00.000+09:002016-06-16T15:31:36.608+09:00Cara Bikin Ruffled Mini Wallet
Bentuknya yang mungil dijamin akan menarik perhatian young crowds. Apalagi kalau kita memakai kain yang coraknya colorful serta motifnya ditabrak tubruk. Score!
Aku ngeliat tutorial ini pertama kali di Free Spirit Fabric.
Tapi karena enggak langsung mempraktekannya, akhirnya lupa. Ehk.
Dan baru hari ini kepikiran lagi untuk mengeksekusinya, deh.
So, anyway.
Let's get started.Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-83709052746581272312016-06-15T13:25:00.000+09:002016-06-15T13:50:04.522+09:00[How to] Dompet Handmade
Di sini aku pake magnetic snaps untuk pengaitnya. Tapi kalau enggak ada magnetic snaps, bisa diganti velcro atau kancing biasa.
Bagian dalamnya bisa muat 6-8 kartu. Dan juga ada inside lining yang bisa dipake sebagai wadah uang kertas atau catatan belanja. ^^
Okay, so let's get started.
WHAT YOU'LL NEED.
- Kain untuk luar dan dalam: potong (2) 9" x 5"
- Kain untuk Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-51746027343037719612016-06-13T13:01:00.001+09:002016-06-13T13:18:00.794+09:00Pyramid Pouch Tutorial
Ini pas banget buat dijadiin gift.
Karena proses bikinnya cepet.
Tadi dalam 45 menit aku bisa jahit 4 buah pouch.
Tips: Supaya bentuknya lebih kokoh, kain bisa dilapisi fusible interfacing dulu atau simply pilih kain yang berbahan dasar tebal sebangsa laminated cloth atau canvas.
Baiklah.
Yuk sekarang maree detailnya.
INGREDIENTS.
(1) kain untuk luar 26cm x 15 cm
(1) kain Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-44357535681606256512016-05-08T09:39:00.000+09:002016-05-08T09:50:02.462+09:00Easy QuiltAh, quilting.
Sebenernya asik banget ngerjain quilt. Cuman memang harus kita akui, kebanyakan quilting project di luar sana itu prosesnya complicated dan butuh kepresisian ukuran tingkat tinggi. Nah, being me yang pada dasarnya enggak terlalu suka segala sesuatu yang rumit, maka easy quilting menjadi pilihanku.
Untuk bikin simple quilting macam foto diatas, maka di bawah ini Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-16463905196208854822016-05-03T10:44:00.001+09:002016-05-03T11:06:54.807+09:00Dak-kang-jeong: Ayam ala KoreaMeskipun udah hampir setahun meninggalkan Korea (karena harus bedhol desa ke Australia), ternyata sampai detik ini anak-anakku masih sering kangen makanan-makanan Korea. Apalagi Keiva (si bungsu) yang notabene memang lahir dan dibesarkan disana. Lidahnya telanjur Korea, kayaknya. Ehk. Jadi memang susah hilapna.
Maka akhirnya sang emak pun sibuk nyari-nyari resep 닭강정 (Dak-kang-jeong): Ayam GorengVina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-64532255856304845162016-05-02T09:14:00.003+09:002016-05-02T09:14:42.606+09:00[Tutorial] Patchwork Pin CushionDengan memanfaatkan sisa potongan kain, sedikit sumpelan fiber (yang biasa dipake buat 'isian' boneka dan atau mainan empuk lainnya) plus waktu sekitar 30-45 menit, maka hasilnya pin cushion yang satu ini.
Maka inilah tutorialnya.
Full dengan step by step fotonya.
===========
Potong 12 buah kain dengan ukuran 4x4 cm.
Tata dengan urutan sesuai selera.
Jahit tiga kain secara Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-77048735377957266662015-12-15T08:39:00.002+09:002015-12-15T08:43:19.987+09:00Es Krim Coklat
Terkadang memang ada gunanya pelafalan yang sok Inggris. Terutama ketika kita akan memesan es krim di sebuah kedai kopi yang mbak-mbaknya sehari-hari berbahasa Korea.Ini terjadi di Cafe Pascucci (COEX), sekitar seminggu yang lalu. Tepatnya ketika saya sedang menunggu Bang Kipli* dari Incheon (habis dinas ke Indonesia selama 4 hari) untuk diajak pulang ke rumah sama-sama. *Selama Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-77672977418866209432015-10-12T21:16:00.003+09:002015-10-12T21:16:47.747+09:00Transformasi sepanjang masa
Jadi ya, ketika
kecil itu badan saya sangat cungkring. Very very skinny. Ditambah kulit yang
hitam dan sakit-sakitan, maka lengkap sudah penderitaan saya
sebagai the ugly duckling dalam
keluarga. Dan ternyata kecungkringan itu berlangsung sampai saya dewasa. Dalam
artian seberapapun banyaknya kalori yang masuk ke tubuh saya, tapi badan saya
nggak akan (pernah) bisa Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-88313895616301016292015-10-11T09:55:00.003+09:002015-10-11T09:55:35.566+09:00Memang sama-sama "cover"nya, siy
Pagi tadi, di depan loket visa sebuah embassy.
"Please, take off the cover,"kata si mbak penjaga loket dengan nada lempeng sambil terus sibuk memeriksa dokumen yang barusan aku sodorkan.
Terperanjat kaget, aku pun speechless. Tapi aku berusaha nurut aja karena pasfoto yang aku sertakan di dokumen memang yang belum pake hijab. Jadi meskipun masih ragu-ragu, aku pun melepas Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-16048211105849459872015-07-03T12:13:00.003+09:002015-07-03T12:17:54.608+09:00Fabric Book Cover (Sampul buku dari kain)
SAMPUL BUKU dari KAIN
Skill level: Beginner Sewer
Bahan.
- Kain
- Gunting
- Meteran
- Mesin jahit (atau bisa juga dijahit pake tangan)
CARA.
1. Ukur tinggi dan lingkar buku yang akan disampulin.
Semua angka ditambah 2 cm. Jadi misalnya tinggi buku 17cm, maka yang dicatat 19cm. Jika lingkar buku 30cm, maka menjadi 32cm. Easy, yes. Untuk detail cara mengukur tinggi dan lingkar buku, Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-76008435189508418742015-03-16T12:55:00.003+09:002015-03-16T14:16:20.255+09:00Maple Syrup Pancake Muffins
Sekitar satu bulan yang lalu, Nana, mantan temen kuliah (jaman koskap dulu), datang ke Korea (sekarang dia tinggal di Canada bareng suami dan Kayla, anak sulungnya yang sebentar lagi bakal jadi kakak. Due date-nya kapan ya, Na? Lupa lagi gue). Nah, diantara banyak bondotan yang Nana bawa untukku, terseliplah Maple Syrup asli Canada. Ihiiiir, senaaaang.
Alasan Nana ngoleh-olehin maple syrup,"Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-26676293059339636612014-12-16T13:10:00.000+09:002015-03-16T13:45:23.600+09:00Karena sebuah video tutorial
Ketika browsing internet dalam rangka mencari inspirasi dan ide untuk aktivitas craft, biasanya saya akan membaca comment-comment yang sudah masuk sebelumnya di dalam postingan tersebut. Bukan karena kurang kerjaan tapi lebih karena dari sana banyak ilmu yang juga bisa saya serap.
Tapi sayangnya tidak semua comment bernada positive dan bahkan cenderung sangat kasar serta merendahkan. Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-28474187575151706552014-11-11T18:41:00.000+09:002015-03-16T13:08:17.258+09:00Membisniskan hobby"Berapa harganya?"
Sebuah pertanyaan sederhana.
Tapi sumpe, seringkali aku gelagapan menjawabnya.
Terutama jika itu merujuk kepada hasil kerajinan tanganku (crafts).
Seriously, it's a tough question.
Karena well, ketika ng-craft itu aku sangat menikmatinya. Detik per detik. Sehingga wajar jika terbersit rasa 'bersalah' ketika aku harus pasang harga ketika ada teman yang tertarik membelinya. Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-60835895344952057422014-08-13T09:57:00.002+09:002014-08-13T10:17:35.366+09:00Nasi Tumis Daging Kukus
Setiap kali punya stock daging cincang, bawaannya tuh pengen bikin Bakso aja. *ada yang gitu juga kah?* Tapi berhubung yang doyan (banget) Bakso di rumah cuma saya dan Keiva, maka harus ada kompromi lah, ya. Dan ini adalah salah satu olahan daging cincang yang biasa saya jadikan alternatif: Nasi Tumis Daging Kukus. Untuk mengakomodasi lidah suami saya yang sangat Jawa dan cenderung menyukaiVina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-55080429248814622042014-08-11T15:29:00.001+09:002014-08-11T15:29:12.717+09:00Vanilla Cupcake with Creamcheese Frosting
Sekitar dua tahun yang lalu, secara impulsive saya beli mini cake pan bertema 'Zoo Friends' di Costco. *iya, di Korea ada Costco juga, kok. Bukan hanya di Amerika. Just saying* Mini cake pan ini produksi Nordic Ware, made in the USA. Anyway, selama dua tahun itu pula si mini cake pan nganggur nggak pernah saya buka dusnya, let alone dipake. Ehk. Ini memang bentuk suatu impulsive buying yang Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-49666541498465773302014-08-08T13:05:00.004+09:002014-08-08T13:05:58.810+09:00Chocolate Banana Muffins
Yang kenal saya jaman sejak di Multiply pasti ngeh bahwa saya demen banget mengolah pisang ndalu. Jadi pisang yang kulitnya sudah berbintik-bintik hitam itu dagingnya sangat empuk. Not particularly busuk. Dan yang jelas, oke banget kalo mau diolah jadi kue. Ini salah satu favorit anak-anak saya di rumah: Banana Choco Cupcake. Selain Pudding Pisang yang pake heavycream yang juga surga itu.
Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-85428819127225417122014-08-01T10:24:00.000+09:002014-08-07T16:07:27.397+09:00Begini caranya bikin pouch bag secara gratis (sort of)
Biaya yang saya keluarkan untuk membuat pouch bag ber-ristluiting kayak begini hampir nol. Well, sort of. Karena toh saya masih harus modal beli zipper dan kain. Tapi harga zipper juga cuma 2000 Won (sekitar 30 ribu Rupiah), anyway. Sedangkan untuk kain, ehk, tumpukan perca di sudut ruang craft saya masih menumpuk tinggi.
Jadi sekali lagi, jika saya ditanya berapa biaya untuk Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-45966389638999860662014-07-13T19:26:00.000+09:002014-07-13T19:26:26.564+09:00Entropy, before after
Pada dasarnya saya itu memang suka beres-beres. Jadi ketika entropy naik, saya malah merasa tertantang untuk bisa segera menurunkannya tanpa harus ngedumel ketika mengerjakannya. *meskipun kalo pas PMS ya kadang merepet dikit juga, siy. Ehk*
Dan ini salah satu contoh metamorphosis kondisi kamar yang habis diacak adul anak-anak (baca: ketika mereka minta kruntelan sama emak bapaknye yang Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-5396071942968245172014-07-12T18:07:00.000+09:002014-07-14T15:26:35.545+09:00Upcycling Jeans Bekas
Terus terang sejak bisa menjahit, saya hampir nggak pernah membuang jeans bekas lagi. Karena memang banyak yang bisa dilakukan dengan jeans-jeans tersebut.
Ini beberapa diantaranya.
Enjoy!
1. Book Wallet
Note. Ini bikinnya bener-bener pake perjuangan. Beberapa kali saya harus membongkar pasang jahitan karena saya memilih nggak pake pattern. Jadi memang trial and error gitu. Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-2612350957115423872014-07-07T11:57:00.000+09:002014-07-08T12:03:40.402+09:00Karena memang masih tampak siang sih, ya
Dua minggu yang lalu, beberapa teman TK Keiva, si bungsu, main ke rumah yang mana (tentu saja) ditemenin ibunya masing-masing. Dan yang saya maksud dengan beberapa itu adalah hampir satu kelas (seriously! Rumah saya jadi mirip PAUD kemaren. Rameeee banget. Tapi saya seneng. Pake banget).
ps. foto diupload seijiin emaknye masing-masing
Jadi sepulang sekolah (sekitar jam 2), merekaVina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-45678559918210305272014-07-06T12:39:00.000+09:002014-07-08T12:43:55.206+09:00Dompet Caprisun
Jujurly, saya jarang beli Caprisun. Tapi karena di acara potluck party (dadakan) yang lalu ada salah satu teman yang bawain Caprisun, maka jadilah di kotak sampah menggunung tumpukan bekas bungkus Caprisun.
Mau dibuang kok sayang karena jaman kapan dulu saya pernah googling dan menemukan banyak kreasi yang bisa dihasilkan dari bungkus Caprisun. Karena alasan itulah akhirnya semua bungkus Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-77148324802327250262014-07-05T11:01:00.000+09:002014-07-08T11:07:07.968+09:00Sarung tali kamera, pake kantung
Okay. Sebenernya ini hampir mirip dengan Patchwork Camera Strap yang pernah saya bikin beberapa waktu yang lalu. Bedanya sekarang adalah di bagian talinya ada kantung yang berfungsi sebagai tempat tutup lensa. Sehingga dengan begini nggak akan ada lagi kejadian kita panik nyariin, "Tutup lensanya dimanaaaaa???"
Foto dijebret pake HP.
Ehk. Karena kameranya kan buat model. Obvs.
Vina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-35091698.post-6418170602209375692014-07-04T10:01:00.000+09:002014-07-08T10:02:21.980+09:00Chicken Katsu 'adaan'
Chicken Katsu yang ini beda dengan resep kebanyakan karena di dalamnya ada isinya. Maka saya sebut 'adaan'. Karena 'ada' isinya aja gitu, pan. Maka adaan lah jadinya.
Btw, di resep asli sebenarnya disuruh digoreng. Tapi karena hampir lebih dari empat tahun belakangan ini kami berusaha mengurangi minyak, maka finishingnya saya oven aja. Ternyata hasilnya tetep enak dan renyah. Berminat nyobainVina Revihttp://www.blogger.com/profile/16380420370835043491noreply@blogger.com0