Kepala BPPT Prof.Said D.Jenie Tutup Usia

Innalillahi wa’inalillahi roji’un.

Prof. Said Jenie, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meninggal dunia tadi pagi pukul 07.50 WIB di RS Boromeus, Bandung.

Berita tersebut cukup mengagetkan kami, meskipun sehari sebelumnya sudah dikabari via sms bahwa Pak Said masuk rumah sakit karena serangan jantung. Ah, mengapa orang baik selalu lebih dulu pergi menghadap-Nya?

Sungguh, beliau adalah seseorang yang amat luar biasa bagi kami.
Tanpa beliau, mungkin mas Agus nggak akan pernah menginjakkan kaki di MIT untuk meraih gelar Masternya. Dengan rekomendasi beliau –yang juga alumni MIT-, akhirnya pak Habibie memberikan beasiswa kepada mas Agus untuk mengambil program Master di bidang Aerospace&Aeronautics di MIT.

Di mata kami, beliau juga seorang pekerja keras.
Meskipun sudah mencapai posisi puncak di BPPT, tapi setiap Sabtu siang selalu menyempatkan diri untuk mengajar para mahasiswa S1 dan S2 di Departemen Penerbangan ITB (kebetulan keluarga beliau tinggal di Bandung), meskipun kadang-kadang acara mengajar tersebut sering diwakilkan kepada mas Agus saat kesibukan beliau di Jakarta tidak bisa ditinggalkan.

Kami bertemu beliau terakhir kali saat akan berangkat ke Seoul awal Maret 2008 lalu. Ah, siapa yang menyangka jika itu adalah kesempatan terakhir bagi kami untuk bisa bertatap muka dengan beliau?

Masih jelas di benakku ucapan beliau, “Wah, Dik! Selamat, ya! Akhirnya Kayla punya adek juga. Nanti kapan-kapan saya tengok kalau ada acara dinas ke Seoul!”, sambil menunjuk perutku yang membuncit karena hamil 6 bulan (saat itu).

Ah, Bapakku tercinta …
Selamat jalan.
Semoga amal ibadahmu diterima disisi-Nya.
Amien.

No comments: