Dompet Caprisun

Jujurly, saya jarang beli Caprisun. Tapi karena di acara potluck party (dadakan) yang lalu ada salah satu teman yang bawain Caprisun, maka jadilah di kotak sampah menggunung tumpukan bekas bungkus Caprisun.

Mau dibuang kok sayang karena jaman kapan dulu saya pernah googling dan menemukan banyak kreasi yang bisa dihasilkan dari bungkus Caprisun. Karena alasan itulah akhirnya semua bungkus Caprisun saya cuci bersih, dikeringkan lalu kemudian saya sulap menjadi ini:


Yup. Itu adalah sebuah dompet. Bukan onde-onde. Dan sebelumnya saya mau bikin pengakuan, sebenernya itu adalah kali kedua saya mencoba ng-craft pake ritsluiting (spelling?). Percobaan yang pertama dulu ehk boleh dibilang gagal dengan sukses. Lalu kemudian saya kapok nyoba-nyoba ngjahit segala sesuatu yang melibatkan ritsluiting. 

Tapi ketika kemaren saya riset untuk mencari ide (dan tutorial, tentunya) tentang apa yang bisa dilakukan dengan bekas bungkus Caprisun, saya jatuh cinta dengan Caprisun Wallet-nya Amy yang ini.

 

Being me, saya pun merasa tertantang. Akhirnya setelah ngulik sekitar dua jam (minus riset), jadilah Dompet Caprisun yang mampu menampung 8 buah kartu, dua kantung koin ber-ritsluiting (yay!) dan space untuk menyelipkan uang kertas.


Sebenernya prosesnya nggak rumit. Cuman mungkin karena saya tergolong newbie, maka jadi agak rempong. Kerempongan pertama: jadi entah gimana, beberapa kali benang di mesin jahit saya terlepas dari jarumnya. Terpaksa deh saya bulak balik ngjahitnya. Resikonya: jadi bolong-bolong. Tapi mengingat ini adalah project recycle (atau upcycle?), menurut saya itu malah bisa sekalian dijadiin aksen, ya. Ehk. Kerempongan kedua: (obvs) pemasangan ritsluiting. Karena saya lagi males riset, jadi aja pake feeling ngerjainnya. Alhasil memang bikin jarum mesin jahit saya patah (dua kali) karena kesandung si ritsluiting. Dan setelah korban dua jarum, baru deh saya nyempetin riset dulu gimana caranya masang ritsluting secara baik dan benar. Ehk.

Tapi above all, menyelesaikan project ini cukup menyenangkan, kok. Apalagi suara Amy sangat soft (bukan yang berapi-api seperti kebanyakan video tutorial yang lain yang terus terang agak annoying) dan juga karena step by stepnya sangat jelas. She did an excellent job!

Ou, satu lagi.
Yang akan saya bagi disini mungkin cara mengeringkan dan membersihkan bungkus Caprisun sebelum dipakai/dijahit, ya. Karena di youtube-nya Amy, dia nggak menyertakan langkah-langkahnya.

Maka inilah.
Semoga bermanfaat.

CARA BERSIHIN BUNGKUS CAPRISUN
(teknik ini bisa dipakai untuk bersihin terapak (?) yang lain, tentunya)
- Ambil lap bersih. Taruh diatas meja. Letakkan bungkus Caprisun diatas lap. Giles pake rolling pin atau botol kosong atau apapun asal bentuknya silinder dan cukup lebar untuk mengcover seluruh permukaan bungkus Caprisun.
- Gulingkan rolling pin dari bawah ke atas sampai seluruh sisa cairan keluar. 


- Cuci bersih sekali lagi, keringkan. Biasanya saya jepit pake jepitan jemuran dan lalu saya angin-anginkan di deket jendela. Atau kalau nggak sabar, bisa ditaruh di depan kipas angin. Atau simply dilap pake lap bersih sampe kering.

Happy upcycling!
Vina Revi

No comments: