Sebenernya asik banget ngerjain quilt. Cuman memang harus kita akui, kebanyakan quilting project di luar sana itu prosesnya complicated dan butuh kepresisian ukuran tingkat tinggi. Nah, being me yang pada dasarnya enggak terlalu suka segala sesuatu yang rumit, maka easy quilting menjadi pilihanku.
=======
Potong kain dengan ukuran masing-masing 23cm (tinggi) x 12cm (lebar).
Berapa banyak? Potong 36 biji.
Tips: Aku menemukan cara bahwa jika kain diseterika jadi satu (3-4 lembar ditumpuk), maka akan lebih gampang dipotong. Iya, motongnya langsung 3-4 kain sekaligus. Lebih efisien.
Tata kain 6 baris, 6 kolom (total 36).
Tips: pemakaian kain yang non-directional akan lebih mempermudah proses ini.
Dalam kasusku, aku sengaja memakai satu jenis kain motif directional (red elephant) sebagai aksen sementara sisanya pake kain non directional (to make my life easier).
Setelah puas dengan tatanan kain, kita jahit kain per baris satu persatu.
Catatan: Aku memulai dari baris paling bawah (6 lembar), trus baru naik ke baris atas selanjutnya.
Ambil 2 kain dari baris pertama (paling kiri), lalu tata kain dengan sisi benar saling berhadapan, jahit sepanjang sisinya (yang 23 cm) dengan lebar jahitan 1/2 cm.
Ambil kain ketiga (dari baris yang sama), tata dengan sisi benar saling berhadapan, jahit sepanjang sisinya. Lakukan sampai keenam kain terjahit rapi.
Setelah semua baris (total 6 baris dengan jumlah kain 36) selesai dijahit, seterika.
Yang perlu diperhatiin ketika menyeterika adalah arah lipatan kain yang harus diselang-seling. Jadi jika lipatan kain (atau jahitan) pada baris pertama mengarah ke kiri, maka baris selanjutnya diseterika dengan arah ke kanan. Begitu seterusnya selang seling sampai seluruh baris rapi diseterika.
Proses selanjutnya adalah menjahit barisan tersebut dua-dua.
Seperti biasa, mulai dari baris paling bawah.
Baru kemudian naik ke baris atas selanjutnya.
Setelah terjahit menjadi tiga baris, ambil baris yang berada di tengah. Tata dengan sisi benar saling berhadapan dengan baris paling bawah, jahit. Ulangi untuk baris paling atas. Seterika.
Lipatan kain (di bagian belakang) bisa diseterika kayak begini:
Tapi kalau pengen lebih detail lagi, silakeun dicari 'kincir angin'nya. Atau 바람개비 (param-gebi), istilah yang diajarin guru qulting-ku di Jaeum Quilts jaman di Seoul dulu.
Param-gebi itu yang kayak begini:
Habis itu, potong cotton batting dengan ukuran 5-7 cm lebih lebar dibanding kain quilting.
Potong kain untuk backing dengan ukuran sesuai cotton batting. Usahakan posisi quilting dan cotton batting se-smooth mungkin. Jangan ada grenjulan, maksudnya. Oya, posisi kain backing sisi benarnya menghadap ke bawah, ya.
Pin ketiganya (dengan urutan kain quilting-cotton batting-kain backing).
Aku pasang pin di beberapa pojokan dan bagian tengah kain, btw.
Lalu silakeun di-quilt sesuai selera.
Tips: kalo kain terlalu bulky, sebaiknya digulung ketika ng-quilt biar lebih gampang handling-nya.
Langkah selanjutnya adalah merapikan potongan kain.
Nah, setelah itu baru deh pasang binding (pinggirannya).
Tapi kayaknya itu di postingan lain aja kali, ya.
Biar enggak kepanjangan. ^^
Sampai nanti.
And ou, happy sewing!
