Aku biasa memanggilnya dengan sebutan Oom Oemar.
Dulu beliau adalah satu-satunya dokter spesialis anak (yang terbaik) yang ada di Purwokerto (Jawa Tengah). Ya, aku memang menghabiskan masa kecilku di
Dan siapa yang bisa menebak rencana Allah jika akhirnya berpuluh-puluh tahun kemudian, di belahan dunia yang lain -yang amat sangat jauh dari Purwokerto- ternyata aku bisa bertemu dengan salah satu putri Oom Oemar yang saat ini sedang mengikuti suaminya yang menjadi Atase Pertahanan di KBRI Seoul?
Again and again, what a small world!
Awalnya memang m’Mia yang memberiku info bahwa m’Rory, nama putri Oom Oemar ini, ada di
Dan begitulah, beberapa waktu yang lalu saat ada undangan kumpul-kumpul dari KBRI Seoul, akhirnya aku bisa ngobrol seru ama m’Rory (yang berbaju batik di foto sebelah ini) di sela-sela acara. Termasuk diantaranya adalah bercerita tentang oom Oemar yang sampe detik ini masih sibuk praktek (wow!) –padahal usia beliau sudah 70an-, kuat nyetir sendiri kemana-mana (jadi inget para senior citizen di Amerika yang sering aku lihat dengan pede seratus juta driving sendirian di highway), masih nyempetin untuk mengajar di Fakultas Kedokteran-nya Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman) … etc.
Bravo, Oom! Salut. Salut.
Dan yang jelas, aku bahagia banget karena menemukan satu lagi saudara saat berada di negeri orang. Apalagi m’Rory udah mewanti-wanti agar segera dikabari saat aku melahirkan nanti (insya Allah sekitar 2 minggu lagi). Duh, tawaran tersebut bener-bener bikin hati ini adem …
Btw, foto di bawah ini adalah foto
No comments:
Post a Comment