Metode Jaritmatika ala Kayla

Antusiasme Kayla terhadap Math memang luar biasa.
Sekitar tujuh bulan yang lalu, aku sempet meng-upload video Kayla yang lagi asik main Matematika, dimana saat itu dia masih dalam tahap belajar menambah dan mengurangi angka.


Dan ternyata seminggu yang lalu, secara nggak sengaja aku menemukan bakat Kayla yang lain di bidang Math, yaitu dia sanggup mengerjakan hitungan perkalian. Padahal jujur aja, dulu aku baru menguasai hafalan perkalian tersebut saat naik ke kelas 3 SD meskipun udah diajarin ama bu Sri -my elementary school teacher, yang terus terang memang rada killer- sejak kelas 2 SD! Dan sekedar ngingetin, saat ini Kayla masih berumur 5 tahun dan belum lulus TK.

Sebetulnya pada awalnya Kayla masih ngawur saat ditebakin hitungan perkalian pertama kali. Misalnya saat ditanya, “Dua kali dua berapa, Kak?”, jawaban yang terlontar dari mulutnya adalah, “ Tiga!”

Wah, ini Kayla nggak mikir sama sekali kayaknya, batinku saat itu.
Sehingga aku berusaha menerangkan konsep perkalian tersebut ke Kayla dengan memakai metode jari. Berbekal pertanyaan “dua kali dua”, aku memeragakan cara menghitung soal tersebut dengan jari. Lantas berlanjut dengan soal berikutnya. Misalnya, “tiga kali dua” dan
sebagainya.

Saat itu sih jujur aja aku nggak berharap terlalu muluk.
Artinya aku cuma sekedar ngajarin sambil lalu aja.
Bisa mudeng, alhamdulillah.
Belum mudeng, juga nggak pa pa.
Toh perjalanan Kayla masih panjang. Masih TK gitu, loh!

Makanya, sekali lagi aku kaget luar biasa saat tau bahwa konsep yang aku ajarkan melalui metode jaritmatika tersebut ternyata bisa dicerna 100% oleh Kayla hanya dalam waktu sekitar dua minggu terhitung sejak pertama kali aku ajarkan kepadanya!

Dan buktinya adalah bisa diliat di dalam video berikut.
Perhatiin aja gimana cara Kayla menggunakan jari-jari mungilnya untuk menyelesaikan soal-soal perkalian yang aku berikan secara random. Rasanya gemes banget, loh! It’s so cute …

Entahlah apa yang salah dengan gizi anak jaman sekarang …

No comments: