Kalau punya jeans yang enggak bisa dipake lagi (misalnya karena zippernya rusak, atau ada bagian yang bolong, atau kegedean -ceritanya melangsing pan, dsb), jangan buru-buru dibuang. Karena dari jeans yang tampak useless tersebut, kita bisa menyulapnya menjadi barang lain yang lebih fungsional misalnya tas.
Yang kayak begini:
FYI: Itu saya bikin pake jahitan tangan. Jadi jangan keburu mundur jika kalian nggak punya mesin jahit. Karena sungguh, perbedaan antara menjahit pake tangan dan mesin itu cuma satu eh dua, deng. Yang pertama, menjahit pake mesin itu jauh lebih cepat (selesai). Kedua, jahitan mesin (biasanya) lebih rapi dibanding tangan. Jadi kalau kita nggak ada masalah dengan kedua hal tersebut (cuek aja biarpun waktu pengerjaannya lama dan yakin bahwa jahitan tangan kita akan rapi), maka percayalah bahwa project daur ulang jeans yang satu ini bisa dilakukan. Meskipun tanpa mesin jahit.
Baiklah.
Jadi ini detail cara membuatnya.
BAHAN.
- Jeans
- Gunting
- Benang dan jarum
- Penggaris atau meteran khusus kain
- Bolpen
CARA.
1. Jeans digelar. Kemudian potong sesuai dengan panjang (tas) yang diinginkan.
2. Jeans dilipat lagi ke arah dalam.
3. Gunting sesuai dengan potongan sebelumnya.
4. Maka kemudian kita akan mendapatkan bentuk jeans yang kayak begini.
Catatan. Ketika sampai pada step ini, saya sempet bimbang apakah akan meneruskan project ini atau memilih berhenti. Karena kok kayaknya seru juga kalau saya punya hot pants baru. Ehk, untunglah saya memilih terus. Hot pants mah tinggal hunting ke Dongdaemun atau Myeongdong aja. *iya kan, Suami?*
5. Setelah membentuk celana pendek, jeans kita balik sehingga bagian dalam berada diluar.
6. Lalu posisikan celana sampai membentuk seperti foto di bawah ini.
7. Ambil benang dan jarum, lalu mari kita mulai menjahit.
Saya memakai jelujur biasa.Yang penting jeans bisa tertutup dengan sempurna.
8. Setelah jeans dijahit, balikkan lagi sehingga bagian yang bagus berada diluar. Kalau sudah puas dengan bentuknya, maka lanjutkan dengan step kesembilan. Tapi kalau belum (misalnya jahitannya plenyat plenyot atau gimana), silakeun diulangi. Tentunya sampai mencapai penampakan yang diinginkan.
9. Sekarang kita beranjak untuk membuat bagian dasar tas.
Caranya jeans dibalik sehingga sisi dalam berada diluar.
Kemudian lipat sampai membentuk kayak gini.
10. Ujung yang membentuk segitiga silakeun diukur memakai penggaris sesuai dengan size tas yang diinginkan. Dalam kasus saya: 10 cm, karena saya butuh tas yang agak lebar untuk dipakai berenang. Setelah diukur dan ditandai dengan bolpen, jahitlah sesuai garis. Lakukan pada kedua sisi, ya.
Jika jeans dibalik, maka penampakan sisinya kayak begini:
Dan ini jika dilihat dari atas:
Udah mulai keliatan bentuk tasnya, kan?
Nah, dari sini kalian tinggal menambahkan tali. Dan tada! Project tas dari bahan jeans ini pun selesai. Tapi bagi yang mungkin nggak terlalu suka dengan penampakan bagian dalam tas yang terkesan semrawut kayak begitu (meskipun untuk genre recycled sebenarnya hal tersebut nggak masalah ya, menurut saya), maka kalian bisa menambahkan lapisan kain untuk menutupinya.
Ini saya kasih liat contoh tas yang udah dikasih pelapis, ya.
ps. Ini tas milik Kayla, sulung saya. Dibuat dari celana jeans miliknya yang udah kekecilan.
Ehk, terus terang memang jadi lebih rapi sih ya kalo dilapisin. ^^
Okay, itulah step by step cara bikin tas dari bahan jeans yang udah nggak kepake.
Semoga bermanfaat.
Ou, untuk detail cara bikin talinya, kayaknya ntar saya bikin di postingan tersendiri aja, ya.
Yang jelas, bentuk tali mah bener-bener tergantung kreativitas masing-masing, kok.
Selamat mencoba! Selamat berkreasi!
Ou, dan feel free untuk ngtag saya (di Facebook) atau ngasih link di kolom replyan postingan ini jika kalian ingin memamerkan hasil kreasi kalian. Sumpe, saya mah beneran pengen liat. Karena pasti jauh lebih cakep dibanding punya saya. Yakin!
Salam,
Vina Revi
ps. In case masih ada yang bingung dengan tutorial saya ini, mungkin akan lebih gampang belajar dari youtube yang ini. Mari, silakeun ... ^^
14 comments:
Yeyyy!!! Si Mamie memang kreatip banget sih! :-)
cakeeep bangeet....rapi pulak....!
eh kok beda yah, yang satu biru yang satu item, bikin dua kah?
Sigana mah kitu, nu hiji kenging mulung tina lomari Mamie, nu hiji deui ayana dsi lomari neng Kayla. Betul 'kan?!
ahahhahaa......keren abis! tapi alasan ke 3 adalah 'males' klo gak ada mesin jahit :D hehehe...kuat kah klo pake tangan? gak gampang jebol? eemm perlu di coba deh, aku punya 2 celana jeans nih. pertama rusak trus di gunting jd celana pendek, dan skr malah kekecilan klo di pakai hehehe... tp kpn sempet buatnya ya...eehhmm...apa enaknya minta buatin mbak Vina aja ya ? hihihii...
hahaha, aku pernah bikin, udah gunting rok jeans jaman muda ibu, eh gagal.. wkwk
Cuma mau bilang : "Wow, keren :-)"
Ini juga terinspirasi dari sana sini kok, Tante.
Jadi memang belum 100% kreatif. ^^
Tapi maturnuwun anyway untuk apresiasinya, Tan.
Salam kagem seluruh keluarga, ya ...
Awww, terima kasiiiih ...
Bahan jeans memang paling asik didaur ulang jadi 'apapun', Ay.
Maksudnya yang foto di step by stepnya itu kah, Ay? Kalau bener itu yang ditanyain, jawabanku adalah kayaknya itu karena efek (angle) foto aja. Jadi ketika di-edit maka warna birunya jadi agak sedikit gelap. Padahal bahannya sama.
Nah, tapi Tante Julie pun bener. Jadi foto yang paling bawah (yang ada pelapis kain itemnya) itu memang 'dipulung' dari lemari Kayla. ^^
Tergantung cara ngjahitnya juga sih, Ros. Kalau rapi niscaya nggak gampang jebol. Minta dibikinin aku? Boleeeh. Bayarnya pake Won atau Dollar? hihi ...
hihi, maapkeun. Gagalnya dimanakah itu, bu dokter? Ngguntingnya salah? Ngjahitnya nggak bener? Bentuknya nggak karuan? Atau gimana? Karena sumpe loh, itu yang dipasang adalah first attempt-ku. Cuman memang sebelum memulai, aku riset dulu. Jadi setelah ngeh basicnya baru deh berkreasi sesuai dengan kondisi yang ada (misalnya nggak memilih model tas yang njelimet karena aku nggak punya mesin jahit).
Ayo, Hay. Cobain bikin lagi. Pasti asik.
Kali ini coba nyari jeans tetangga ... ^^
Makasih ya, Inong ...
Seneng deh kalau dapet comment yang nadanya supportive kayak begini.
hehehe..
efek kamera jadinya kayak "dibulao" [bulao itu sejenis bahan pencelup yang bikin warna baju jd ada efek2 birunya:D], kalo kata orang sundamah:D
Post a Comment